Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi – Manusia sebagai makhluk sosial yang bergantung pada orang lain perlu berinteraksi dengan lingkungan. Salah satu interaksi tersebut adalah melalui komunikasi. Seiring dengan kemajuan teknologi, komunikasi antar manusia semakin berkembang.
Dimana manusia biasa berkomunikasi secara verbal, kini dapat dilakukan melalui telepon, telepon, fax, email, SMS, conference call, dan lainnya. Semakin up-to-date, semakin praktis proses komunikasinya
Mentransfer informasi menjadi lebih mudah. Misalnya, informasi tentang aktivitas gunung berapi dapat dengan cepat ditanggapi dan digunakan oleh mereka yang membutuhkannya untuk mengambil tindakan.
Terakhir, teknologi informasi dan komunikasi sangat penting. Mengutip buku “SMP Kelas VII Teknologi Informasi dan Komunikasi” (Kemendikbud, 2010), keduanya memiliki arti yang berbeda, namun tujuannya sama. Untuk dapat menyampaikan dan memperoleh informasi dengan mudah dan akurat.
Sejarah Awal Perkembangan Teknologi
Teknologi informasi merepresentasikan perkembangan peradaban manusia dengan transmisi informasi. Di masa lalu, manusia purba melukis di dinding gua untuk menyampaikan informasi. Kini Anda dapat dengan mudah mengakses arus informasi melalui internet.
Begitu juga dengan berbagai informasi. Semakin banyak informasi yang diserap hari ini. Internet saat ini seolah mampu memberikan banyak informasi tanpa batas.
Namun hal ini tidak terasa pada hari terakhir. Pada awal sejarah, bahasa digunakan sebagai sarana pertukaran informasi. Namun, bahasa lisan memiliki kelemahan. Dengan kata lain, informasi mudah dilupakan dan jangkauan audio terbatas, sehingga tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Baca : 5 Cara Untuk Mengatasi Tidak Bisa Konek WiFi
Dan sedikit informasi yang lebih maju dikembangkan menggunakan gambar dari zaman kuno hingga saat ini. Sejak ditemukannya alfabet dan angka Arab, penyebaran informasi menjadi lebih efisien. Abjad memudahkan manusia dalam menyampaikan informasi melalui tulisan.
Sejarah Awal Perkembangan Teknologi percetakan memudahkan penyebaran informasi. Hal yang sama terjadi ketika radio, televisi dan komputer mulai bermunculan, dan informasi menjadi jauh lebih luas.
Sejak itu, teknologi informasi menjadi bidang yang penting. Teknologi informasi merupakan teknologi yang sekarang ini digunakan untuk memproses data, mengambil, menyusun kembali, menyimpan, dan bahkan memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan kembali informasi yang lebih berkualitas tinggi.
Teknologi informasi juga digunakan dalam pengambilan keputusan untuk individu, bisnis, dan bahkan operasi pemerintah.
Dalam teknologi informasi, kebutuhan komputer dan sistem jaringan sesuai kebutuhan. Setidaknya ada tiga hal yang dapat membantu Anda mendapatkan informasi yang relevan dan akurat. Yaitu data, alat pengolah data, dan metode pengolahan data.
Sejarah teknologi komunikasi
Menurut laman Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sejarah Awal Perkembangan Teknologi untuk menyampaikan informasi sudah ada sejak zaman prasejarah. Awalnya, komunikasi menggunakan gerutuan dan pencarian tangan. Setelah itu dikembangkan dengan menggunakan peralatan komunikasi yang lebih modern.
1. Prasejarah (… sampai 3000 SM)
Pada zaman prasejarah dulu, manusia purba berkomunikasi melalui informasi dari dinding goa. Mereka berbicara tentang pengalaman berburu dan mangsanya. Mereka menggambar untuk menunjukkan apa yang ingin mereka katakan. Percakapan manusia masih sebatas geraman, bahasa, dan gerak tangan.
2. Periode sejarah (3000 SM sampai 1400 SM)
Secara historis, teknologi komunikasi telah berkembang menjadi lebih baik. Proses pengecatan di dinding gua masih berlangsung. Namun, metode ini dikembangkan kembali pada 3000 SM menggunakan simbol seperti kehidupan Sumeria dengan piktogram.
Baca : 10 Konsep Desain HP Masa Depan Tercanggih
Kemudian, selama periode 2900 SM, hieroglif oleh orang Mesir kuno muncul. Dari tahun 1570 SM hingga 1045 SM, sistem penulisan dikembangkan selama dinasti Shang di Cina.
Pada 500 SM, orang Mesir kuno menggunakan kayu papirus sebagai kertas. Serat papirus ditulis dengan berbagai informasi. Kemudian, Cai Lun, seorang Cina, menemukan kertas dari serat bambu dan mendukung sistem pencetakan menggunakan balok kayu berukir dan tinta dicat.
3. Modern (1400 M-sekarang)
Di zaman modern ini, informasi sangat tersebar luas berkat teknologi komunikasi. Pada saat ini, surat kabar, telegram, telepon, mesin tik, radio, televisi, dan internet telah memudahkan orang untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi dengan lebih cepat.